Selasa, 03 Juli 2012

Turbin Angin Sumbu Horisontal vs Sumbu Vertikal

Secara umum berdasarkan sumbu dari turbinnya sistem pembangkit listrik tenaga bayu dibagi 2
- Turbin angin sumbu horisontal (Horizontal Axis Wind Turbin - HAWT) 
- Turbin angin sumbu vertikal (Vertical Axis Wind Turbin - VAWT)





Beberapa perbandingan yang dapat aku himpun dari berbagai sumber antara keduanya antara lain:



  • Luas bidang kerja
HAWT memerlukan bidang kerja yang lebih luas dibandingkan VAWT karena pergerakan rotor memerlukan ruang dengan luas tertentu

  • Efisiensi
Sampai saat ini secara umum HAWT masih lebih efisien bila dinilai secara individu (tiap menara). Akan tetapi jika dinilai dengan keseluruhan sistem dari ladang pembangkit angin mungkin VAWT lebih efisien karena dengan luas padang pembangkit angin (wind farm) tertentu jumlah menara VAWT bisa lebih banyak daripada menara HAWT sehingga keluaran sistem lebih besar

  • Arah Angin
HAWT sangat tergantung dengan arah angin sehingga untuk daerah dimana arah angin sering berubah akan menjadi masalah. Hal ini tidak terjadi pada VAWT. Dengan desainnya tersebut maka darimanapun arah angin masih dapat memutar turbin.

  • Pemasangan dan Perawatan
Dari sisi pemasangan dan perawatan VAWT jelas lebih unggul karena letak turbinnya yang di dasar dibandingkan HAWT yang terletak di atas menara.
                                                              
Dari beberapa hal diatas terlihat terlihat bahwa VAWT lebih menguntungkan, namun demikian karena sistem yang ada di pasar masih banyak memakai HAWT maka pengembangan VAWT agak terhambat. 

Selasa, 03 Maret 2009

Sekilas tentang baterai lipo


Baterai LiPo (Lithium Polymer) adalah baterai isiulang (rechargeable) yang mengandung elektroda atau elektrolit polimer. Baterai LiPo termasuk baterai  “green” atau ramah lingkungan karena tidak mengandung subtansi beracun seperti timbal (Pb), cadmium (Cd), hydrargyrum. Baterai Lipo memiliki tegangan yang bervariasi dari 2,7 V (discharge) sampai 4,23 V (fully charge), rata-rata tegangan 3,7 V. Baterai Lipo mempunyai  beberapa keunggulan :

·         Densitas energy lebih tinggi (20% lebih tinggi dari Li-Ion)

·         Ukuran lebih tipis

·         Berat lebih ringan (tidak perlu kemasan yang kokoh)

·         Kinerja keamanan lebih baik

·         Harga lebih rendah dibanding Li-Ion

 

Bagian-bagian baterai Lipo

            Anoda : LiCoO2 atau LiMnO4

            Pemisah : elektrolit polimer berkonduktor

            Katoda : Li atau kompon interkalasi carbon-Li

 

Reaksi yang terjadi

            Anoda : carbon-Lix àC + xLi+ + xe-

            Pemisah : konduksi Li+            

            Katoda : Li1-xCoO2 + xLi+ + xe- à LiCoO2

 

Efisiensi charge/discharge lumayan, sekitar 99,8%. Istilah 2C atau sekarang ada baterai lipo 25C menunjukkan kemampuan discharge dari baterai tersebut. Baterai dengan kapasitas 25C 3200mA berkemampuan untuk discharge 25 x 3200 mA = 80A.

Dibanding Li-Ion, baterai lipo mempunyai penurunan usia pake lebih besar.  Saat ini beberapa manufaktur seperti Sanyo mengklaim kalau baterainya dapat lebih dari 500 kali charge-discharge sebelum drop kapasitasnya tinggal 80%.

 

Minggu, 15 Februari 2009

Bongkar baterai lipo

Tadi mencoba membongkar baterai Lipo 6 sel yang rusak. Ternyata setelah dicek cuma 1 sel aja yang rusak. dari 5 sel yang ada dijadikan 2 baterai lipo 2 sel dan 3 sel. besok mau dites apakah masih bisa dipake ato kagak. Kalo bisa khan lumayan menghemat beli baterai lagi untuk R/C.

Selasa, 10 Februari 2009

Buat blog baru

Horay akhirnya aku bisa bikin blog juga. Selama ini cuma lihat blog orang lain, sekarang sudah bisa membuat sendiri. Meskipun sudah lama berkecimpung di dunia komputer aku termasuk gaptech juga ya, karena baru punya blog sekarang. Kalah deh dengan anak-anak sekarang :)